Deskripsi Kerja HIMA Art'lie
Himpunan mahasiswa arsitektur “HIMA
ART’lie” merupakan wadah keilmuan mahasiswa Teknik Arsitektur Tadulako yang
berguna untuk menampung atasu meneruskan aspirasi mahasiswa Teknik Arsitektur Tadulako serta wadah
untuk menuangkan ide dan gagasan mahasiswa Teknik Arsitektur Tadulako.
II.
POLA KERJA, DAN BATASAN
a.
Pengurus inti
Pengurus inti terdiri dari anggota
stuktural yang penting serta aktif dalam HIMA
ART’lie Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Adapun komposisi yang
dimaksud adalah :
- Ketua
- Wakil ketua
- Sekretaris
- Bendahara
b.
Tugas, dan tanggung jawab
Adapun tugas dan tanggung jawab pengurus
inti HIMA ART’lie Fakultas teknik
universitas Tadulako di jabarkan sebagai berikut :
KETUA
Ketua HIMA
ART’lie penggerak pada lembaga himpunan mahasiswa arsitektur secara
menyeluruh ditingkatan pengurus.
HAK, DAN KEWAJIBAN
1.
Ketua berhak dalam pengambilan
keputusan.
2.
Ketua berkewajiban
memimpin/menggerakan jalannya rapat atau sidang pada HIMA ART’lie.
3.
Ketua berhak dan wajib
mengendalikan roda organisasi.
WAKIL
KETUA
Wakil ketua berfungsi mendampingi secara
penuh ketua, serta sebagai penggerak lembaga apabila ketua tidak berada di
tempat.
HAK, DAN KEWAJIBAN
1.
Wakil Ketua mengawasi tiap –
tiap divisi di dalam penganalisasian program kerja HIMA ART’lie.
2.
Wakil ketua berhak
mengendalikan roda organisasi apabila ketua tidak berada di tempat.
3.
Wakil ketua berhak dan wajib
menggantikan posisi ketua apabila ketua tidak berada di tempat.
SEKRETARIS
Sekretaris berfungsi mendampingi secara
penuh ketua dalam berbagai kegiatan baik sifatnya internal maupun eksternal.
HAK, DAN KEWAJIBAN
1.
Secara structural pada HIMA ART’lie berkewajiban mengatur
agenda rapat sampai pada tataran teknis pelaksanaan.
2.
Berhak mengendalikan roda
organisasi apabila mendapat mandat dari ketua.
BENDAHARA
Bendahara berfungsi mengatur administrasi
keuangan HIMA ART’lie secara penuh,
dan menyeluruh.
HAK DAN KEWAJIBAN
1.
Merincikan anggaran biaya pada
setiap program kerja di tingkat divisi serta keperluan HIMA ART’lie secara menyeluruh.
2.
Berkewajiban menyampaikan
pertanggung jawaban dana kegiatan yang sedang berjalan maupun di akhir
kepengurusan.
3.
Mengatur pemasukan maupun
pengeluaran dana lembaga.
III.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA HIMA
ART’lie
Untuk merealisasikan program kerja di
tingkat lembaga HIMA ART’lie
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengurus harian yang terdiri atas devisi –
devisi.
a.
Pengurus harian
Pengurus harian
pada struktur HIMA ART’lie atas
devisi yang di kordinir oleh satu orang dan beberapa orang anggotanya, adapun
devisi – devisi yang dimaksud sebagai berikut :
1.
Divisi Advokasi.
2.
Divisi Kesekretariatan.
3.
Divisi Hubungan Masyarakat
(HUMAS).
4.
Divisi Pendidikan.
5.
Divisi Mahasiswa Arsitektur
Indonesia (MAI).
6.
Divisi Informasi Dan Komunikasi.
7.
Divisi Badan Usaha Milik
Arsitektur
8. Divisi Penelitiand dan Pengembangan
b.
Pengertian dan mekanisme kerja
Untuk lebih jelas
fungsi dari tiap devisi dan mekanisme kerjanya secara terurut akan di uraikan
sebagai berikut :
1. Devisi Advokasi
Devisi Advokasi merupakan struktur harian
yang menangani persoalan - persoalan yang tengah dihadapi mahasiswa arsitektur,
terutama menyelesaikan masalah kebijakan akademik ataupun hal – hal lain di
luar dari pada akademik tetapi masih menyangkut persoalan mahasiswa yang secara
analisa dampaknya merugikan mahasiswa arsitektur,
1.
Ruang lingkup devisi advokasi
mampu membaca dan menanggapi isu – isu kontemporer yang berkembang ditingkatan
mahasiswa.
2.
Menganalisa dan menjadi
mediator bagi anggota yang mendapatkan masalah.
3.
Melaporkan hasil evaluasi di tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung kepada
anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
2. Devisi Kesekretariatan
Devisi Kesekretariatan merupakan struktur
harian yang mengatur administrasi, memanajemen semua kebutuhan himpunan serta mengatur
dan menjaga kondisi fisik himpunan.
1.
Memanajemen surat masuk maupun
surat keluar.
2.
Menjaga, mengatur tertibnya
keluar masuknya kebendaharaan himpunan.
3.
Menata keadaan himpunan.
4.
Menjaga kondisi fisik himpunan.
5.
Menginventarisasi fasilitas
himpunan.
6.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung kepada
anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
3. Devisi Hubungan Masyarakat
(HUMAS)
Devisi HUMAS merupakan struktur harian yang
mempunyai fungsi kerja sebagai penjalin kerja sama antar lembaga, baik lembaga
mahasiswa, lembaga birokrasi serta lembaga masyarakat umum, demi terbukanya
komunikasi yang baik.
1.
Menjalin komunikasi internal
maupun eksternal lembaga.
2.
Bertanggung jawab penuh
terhadap keharmonisan hubungan lembaga terhadap anggotanya, lembaga lain maupun
masyarakat umum.
3.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung kepada
anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
4. Devisi Pendidikan
Devisi Pendidikan merupakan struktur harian
yang berfungsi memberikan kajian - kajian serta kegiatan - kegiatan yang dapat
menambah dan mengembangkan wawasan anggota baik dalam keilmuan maupun ilmu
pengetahuan lainnya
.
1.
Melakukan kajian – kajian
ditingkatan mahasiswa maupun masyarakat umum baik dalam bentuk dialog
interaktif maupun seminar keilmuan.
2.
Mengatur jadwal diskusi dan
membuat metode diskusi. Serta mensosialisasikan hasil diskusi kepada anggota dan
masyarakat luas pada umumnya.
3.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung kepada
anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
5. Devisi Mahasiswa
Arsitektur Indonesia (MAI).
Devisi mahasiswa arsitektur Indonesia
merupakan struktur harian yang berfungsi sebagai penjalin komunikasi lembaga
dengan BPR X (Badan Pekerja Rayon X), dan mengurus segala persiapan lembaga
untuk ikut berpartisipasi dalam ajang Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur
Indonesia (TKI MAI) maupun Forum Komunikasi Rayon X (FK – Rayon X).
1.
Mampu membaca dan menanggapi
secara cepat isu –isu kontemporer menyangkut mahasiswa arsitektur Indonesia
(MAI).
2.
Menjalin komunikasi serta kerja
sama yang baik dengan BPR X.
3.
Mempersiapkan segala
kepentingan lembaga secara matang untuk ikut dalam ajang TKI MAI maupun FK –
RAYON X.
4.
Menjadi delegasi lembaga dalam
ajang TKI MAI maupun FK – RAYON X.
5.
Bertanggung jawab secara penuh
untuk mensosialisasikan semua hasil – hasil TKI MAI maupun FK – RAYON X untuk
nantinya dapat di tindak lanjuti secara cepat oleh lembaga.
6.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung kepada
anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
6. Devisi Informasi Dan
Komunikasi (INFOKOM)
Devisi INFOKOM merupakan struktur harian
yang berfungsi menginformasikan, mempublikasikan, dan mendokumentasikan setiap
kegiatan yang dilakukan oleh lembaga dengan memanfaatkan seluruh media yang
ada. Serta berperan dalam perkembangan informasi teknologi mahasiswa Arsitektur
Tadulako.
1.
Mencari, mengelola dan
mensosialisasikan isu – isu kontemporer secara menyeluruh.
2.
Mempublikasikan dan
mendokumentasikan semua kegiatan lembaga.
3.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung
kepada anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
7.
Devisi Badan Usaha Milik Arsitektur
Devisi Badan Usaha Milik Arsitektur
merupakan struktur harian yang mengupayakan dana swadaya lembaga untuk
kepentingan kas lembaga, melalui badan – badan usaha yang secara kreatif dapat
memanfaatakan sumber – sumber daya yang ada.
1.
Membentuk badan – badan usaha
yang dapat menguntungkan lembaga secara financial.
2.
Bertanggung jawab penuh dalam
pengelolahan badan usaha lembaga.
3.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
Dapat menginstruksikan wewenang langsung
kepada anggotanya untuk merealisasikan konsep kerja.
8. Devisi Penelitian dan Pengembangan
(Litbang)
Devisi Penelitian dan Pengembangan
merupakan struktur harian yang berfungsi memfasilitasi mahasiswa di bidang
penelitian dan pengembangan serta minat dan bakat.
1.
Membentuk badan penelitian
mahasiwa Arsitektur
2.
Memfasilitasi minat dan bakat
dari mahasiswa Arsitektur
3.
Melaporkan hasil evaluasi di
tingkatan anggota, kepada pengurus inti.
0 comments:
Post a Comment