Salam Arsitektur

Saturday 25 March 2017

Urban Sketch Week Part 0.1


Urban Sketch Week  Part 0.1

(Rektorat Universitas Tadulako)


Urban Sketch Week Part 0.1 merupakan salah satu kegiatan awal untuk mengisi waktu luang  di hari sabtu sore yang diisi kegiatan live sketch. Untuk sesi kali ini akan dilaksanakan di lokasi Taman Rektorat Universitas Tadulako. Kegiatan sketsa bersama yang diharapkan nanti dapat dilakukan tiap minggu untuk menanamkan rasa untuk mengamati keadaan sekitar khususnya di ruang – ruang publik yang ada di Kota Palu.
 


( Pemanasan sebelum menuju sketsa di lokasi )


 
(Lokasi Urban Sketch Week 0.1)
 
(Partisipan Urban Sketch Week 0.1)

 
 (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
  (Partisipan Urban Sketch Week 0.1)
 
 
(Partisipan Urban Sketch Week 0.1) 


Hasil sketsa yang telah dibuat dapat dilihat disini.

 

Tuesday 21 March 2017

Dialog Publik dan Pengesahan Ketua HIMA ART'lie Periode 2017

 

DIALOG PUBLIK & PENGESAHAN

KETUA HIMA ART’lie PERIODE 2017


                Dialog Publik merupakan salah satu proses yang dilalui oleh calon ketua HIMA ART’lie. Berlokasi di Gazebo Fakultas Teknik pada pukul 14:00 WITA , Dialog Publik ini berisi pemaparan visi dan misi calon ketua HIMA ART’lie, pemberian pertanyaan serta penyampaian aspirasi oleh Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako. Berbeda dengan tahun sebelumnya pada proses pencalonan terdapat dua atau lebih kandidat calon ketua HIMA ART’lie namun, kali ini hanya ada calon tunggal yaitu saudara Rama Diansyah atau kerap disapa Rama, mahasiswa program studi Arsitektur angkatan 2014.

Dalam kegiatan Dialog Publik tahun 2017, Rama diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi sebagai calon ketua HIMA ART’lie. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako angkatan 2010 hingga 2016.

Adapun Visi dan Misi dari calon ketua HIMA ART’lie periode 2017 saudara Rama, yaitu :

Visi :

Mengutarakan kembali HIMA ART’lie ke jalur yang lebih baik

Misi

+ membangkitkan animo kelembagaan di jurusan arsitektur

+ membangkitkan atmosfir akademik di masyarakat arsitektur

 

                Setelah pemaparan visi dan misi, dilanjutkan dengan pemberian pertanyaan oleh Mahasiswa Arsitektur kepada calon ketua HIMA ART’lie. Pemberian pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pola berpikir dalam menyelesaikan masalah yang jika sewaktu-waktu akan datang, mengetahui ideologi, serta mengenal lebih jauh mengenai visi dan misi dari calon ketua HIMA ART’lie.

Kemudian, penyampaian aspirasi oleh Mahasiswa Jurusan Arsitektur. Penyampaian aspirasi oleh Mahasiswa Jurusan Arsitektur, bertujuan untuk menyampaikan ide-ide atau gagasan dari Mahasiswa Arsitektur yang diharapakan dapat diwujudkan oleh calon ketua HIMA ART’lie pada masa kepemimpinannya kedepan. Pada dasarnya gagasan tersebut bersifat demokratis mahasiswa “Dari Mahasiswa, Oleh Mahasiswa, Untuk Mahasiswa” yang diwadahi oleh HIMA ART’lie.

Setelah kegiatan dialog publik selesai, kemudian dilanjutkan dengan sidang pengesahan ketua HIMA ART’lie, dengan calon tunggal yaitu saudara Rama Diansyah.

Dengan disahkan-nya saudara Rama Diansyah sebagai ketua HIMA ART’lie periode 2017, diharapkan dapat menjadi sosok pemimpin yang aktif, kreatif, dan inovatif serta dapat merealisasikan visi dan misi.


(Rama pada saat memaparkan Visi dan Misi)

 


(penyampaian aspirasi dan pertanyaan oleh Mahasiswa Arsitektur)

 


(Rama saat menjawab pertanyaan dari Mahasiwa)


(suasana dialog yang dihadiri oleh Mahasiswa Arsitektur)

 


(Mahasiswa Jurusan Arsitektur)


(sidang pengesahan ketua HIMA ART’lie oleh presidium sidang MMA “musyawarah mahasiswa arsitektur” 2017)


(suasana sidang pengesahan ketua HIMA ART’lie)


(Rama Diansyah, ketua HIMA ART’lie periode 2017)
#HIMAART’lie #HIMAART’lie2017 #KetuaHimpunan

 

Written by:
Novia Cahya.

Sunday 19 March 2017

Ngumpul Bareng/ Mosiromu (Arsitektur)


HARI ARSITEKTUR INDONESIA 18 MARET 2017

“Ngumpul Bareng/ Mosiromu (Arsitektur)”


   

            Dalam memperingati Hari Arsitektur Indonesia yang jatuh pada tanggal 18 Maret 2017, Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako mengadakan kegiatan bertema “Ngumpul Bareng (Arsitektur)” yang berlokasi di kawasan Cagar Budaya Banua Oge, Kelurahan Kampung Lere. Kegiatan Ngumpul Bareng Arsitektur tersebut dihadiri oleh teman-teman angkatan yang masih aktif sebagai mahasiswa maupun yang telah menjadi alumni Jurusan Arsitektur.

Kegiatan dimulai pukul 20:00 sampai pukul 23:00 WITA dengan agenda sambutan oleh presidium yang bertindak sebagai pimpinan tertinggi sementara HIMA ART’lie, dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter oleh teman-teman Depan Rumah Studio (derums), mendengarkan sejarah singkat S1 Arsitektur oleh pak Rachmat Syahrullah dan pak Rahmat Saleh sebagai salah satu pelaku dan saksi sejarah perjuangan untuk mendapatkan S1 Arsitektur, dan mendengarkan Sejarah rumah kerajaan Banua Oge (Sou Raja) oleh Mehdi Datupalinge.

Fokus utama dari kegiatan Ngumpul Bareng Arsitektur dalam rangka memperingati hari Arsitektur Indonesia yaitu, mengajak kalangan masyarakat arsitektur muda untuk menghasilkan karya dalam bentuk karya nyata dengan mengangkat kebudayaan arsitektur Indonesia untuk menghadapi pasar global, serta tidak takut untuk bersaing di luar daerah sehingga bisa mendapatkan pengalaman lebih dalam ber-arsitektur.

Untuk memeriahkan kegiatan Ngumpul Bareng Arsitektur, mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako angkatan 2016 yang tergabung dalam HIMA ART’lie membuat instalasi bambu berupa obor penerang yang dibantu oleh angkatan lainnya. Obor tersebut dipasang pada tepi jalan area masuk Banua Oge.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus terlaksana setiap tahun, serta diskusi-diskusi ringan mengenai arsitektur dapat dilakukan setiap hari.
 



(Pemutaran film Dokumenter)




(Pak Rachmat Syahrullah saat menceritakan sejarah singkat S1 Arsitektur Tadulako)



(proses pembuatan obor bambu)
 


(Obor Bambu)
Written By:

Novia Cahya.


#banuaoge #rumahkerajaansouraja #hariarsitekturnasional #arsitekturtadulako

Popular Posts

Categories

Blog Archive

COMMUNITY SERVICE atau pengabdian masyarakat tki-mai XXXIV merupakan perwujudan manifesto ARSITEKTUR nusantara dan archilpelago concept ya...